Kamis, 29 April 2010

JAVA JOB

Konsep OOP

class - kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.

Objek

Dalam dunia nyata ataupun dalam sebuah program, sebuah objek memiliki dua karakteristik yaitu state dan behaviour. State adalah keadaan dari sebuah objek, seperti mobil memiliki state warna, model, tahun pembuatan, kondisi, dll. Sedang behaviour adalah kelakuan dari objek tersebut, seperti mobil dapat melaju, membelok, membunyikan klakson, dll. Objek menyimpan statenya dalam satu atau lebih variabel, dan mengimplementasikan behaviournya dengan metode. Dengan adanya penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa objek adalah bagian software yang dibentuk dengan variabel-variabel dan metode-metode yang berhubungan dengan variabel tersebut.
Sebuah objek yang dibentuk dari sebuah kelas biasa disebut instans dalam terminologi OOP. Artinya objek tersebut adalah wujud nyata dari sebuah kelas. Variabel dan metode dari instans ini disebut variabel instans dan metode instans. Setiap instans menyimpan variabelnya sendiri-sendiri, jadi nilai variabel untuk tiap instans bisa berbeda.

Class Dan Atribut

Class adalah cetak biru atau rancangan dari sebuah object. Object adalah instansiasi atau perwujudan dari sebuah class, sebuah class dapat di instan menjadi satu atau lebih object, sebuah class tidak dapat digunakan untuk menyimpan, memanipulasi dan menampilkan data. Kita bisa melakukan proces-proses tersebut terhadap object.

Didalam class terdapat atribut atribut. Atribut adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan objek. Misal didalam class rumah yang didalamnya maka atribut atributnya adalah kayunya, warnanya, pintunya, teras, luas dll.

Sedangkan Metohode adalah hal hal yang dapat dilakukan oleh class, dalam pemrogaman prosecural methode dapat diartikan sebagai f uction atau procedure. dalam contoh class rumah diatas, methodenya adalah tempat bernaung.

Package

Dalam rangka manajemen class, class-class yang secara fungsional sejenis bisa dikelompokkan kedalam suatu wadah atau kedalam suatu folder. ada banyak package bawaan java, sepeti java.awt, javax.swing. java.io, java.util. Namun demikian user diperbolehkan untuk membuat package sendiri. isi dari sebuah packagw adalah semua file class yang siap pakai.

Pewarisan

Terminologi asing untuk pewarisan adalah inheritance. Mungkin dalam literatur lain kita akan sering menjumpai istilah ini. Secara gamblang, pewarisan berarti sebuah kelas mewarisi state dan behaviour dari kelas lain. Sebagai contoh, sebuah kelas RumahMewah akan mewarisi state dan behaviour dari kelas Rumah. Begitu juga dengan kelas RumahSederhana. Kelas RumahMewah dan RumahSederhana disebut subkelas, atau kelas anak, dari kelas Rumah, yang disebut superkelas, atau kelas induk. Seluruh subkelas akan mewarisi (inherits) state dan behaviour dari superkelasnya. Dengan begitu, semua subkelas dari superkelas yang sama akan memiliki state dan behaviour yang sama. Namun, masing-masing subkelas bisa menambah sendiri state atau behaviournya.

Dalam kasus tertentu subkelas mungkin memiliki implementasi behaviour yang berbeda dengan superkelasnya. Hal seperti ini disebut override. Tingkat pewarisan tidak hanya terbatas pada dua tingkatan. Kita bisa terus memperpanjang tingkat pewarisan ini sepanjang yang kita butuhkan. Dengan begitu, subkelas-subkelas yang dibuat akan lebih khusus dan lebih terspesialisasi. Namun terdapat batasan pewarisan dalam Java yang disebut single inheritance. Artinya sebuah kelas hanya dapat mewarisi sifat dari satu dan hanya satu superkelas saja. Dalam beberapa bahasa pemrograman berorientasi objek lain, yang berlaku adalah multiple inheritance. Artinya sebuah kelas dapat mewarisi sifat dari beberapa superkelas sekaligus.

Dalam Java, terdapat kelas Object yang merupakan superkelas dari semua kelas dalam Java, baik yang builtin ataupun yang kita buat sendiri, lansung maupun tidak langsung. Karena itu sebuah variabel bertipe Object akan dapat menyimpan referensi ke objek apapun dalam bahasa Java. Kelas Object ini memiliki behaviour yang dibutuhkan semua objek untuk dapat dijalankan di Java Virtual Machine. Manfaat penggunaan konsep pewarisan antara lain: pertama, kita dapat menggunakan kembali kelas-kelas yang kita buat (sebagai superkelas) dan membuat kelas-kelas baru berdasar superkelas tersebut dengan karakteristik yang lebih khusus dari behaviour umum yang dimiliki superkelas. Kedua, kita dapat membuat superkelas yang hanya mendefinisikan behaviour namun tidak memberi implementasi dari metode-metode yang ada. Hal ini berguna jika kita ingin membuat semacam template kelas. Kelas semacam ini disebut kelas abstrak, karena behaviournya masih abstrak dan belum diimplementasikan. Subkelas-subkelas dari kelas semacam ini, yang disebut kelas konkret, mengimplementasikan behaviour abstrak tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

F. Polimorfisme

Polimorfisme secara bahasa dapat diartikan memiliki banyak bentuk. Konsep ini terdapat dalam bahasa pemrograman seperti konstruktor yang memiliki beberapa bentuk. Selain konstruktor, konsep ini juga berlaku bagi metode. Metode atau konstruktor dapat memiliki banyak bentuk dalam arti memiliki nama yang sama namun dengan argumen yang berbeda atau dengan return type yang berbeda.

Array

Program yang cukup besar pasti membutuhkan banyak variable. kita bisa saja mendeklarasikan variable tersebut satu per satu. misalkan kita membutuhkan 5 variable dengan tipe integer, kita bisa mendeklarasikanya dengan int a , b, c, d, e;. ini masih sangat kecil, bagaimana kalau kita membutuhkan 100 variable ? ini pasti jadi tidak efisien. maka kita bisa menggunakan array.

Tetapi sebelum kita memutuskan untuk mengggunakan array, kita juga harus meneliti apakah data data tersebut akan di akses secara berurut? jika ya maka kita bisa menggunakan array, tapi data data tersebut tidak akan diakses secara berurut, sebaiknya di deklarasikan sendiri sendiri.

Cara mendeklarasikan array :

int [] arr = new int[10];

Hak Akses

OOP memberikan beberapa tipe hak akses terhadap variable (atribut), methode bahkan class. Tipe tipe hak akses tersebut yaitu Public, Private, atau Protected. Ini adalah salah satu bagian terpenting dari OOP, sehingga programmer yang hendak belajar OOP wajib memahami konsep pengaksesan data ini dalam OOP.

Kamis, 22 April 2010

UML from Java

tugas java II :
membuat contoh UML







Sabtu, 17 April 2010

Istilah Istilah Sistem Basis Data Dalam Tabel Relasional

RELASI
Relasi dapat juga diartikan sebagai tabel dengan baris-baris dan kolom yang menjadi penyusunya. Elemen relasi adalah baris baris (tupel) dalam tabel bersebut. Baris atau tupel ini serupa dengan record dalam file. tupel tupel ini dapat muncul dengan sembarang urutan dalam relasi, dan tupel tupel ini tidak mungkin atau tidak boleh muncul lebih dari satu kali, karena setiap baris atau tupel adalah unik. Sehingga relasi dapat juga di katakan sebagai himpunan tupel yang unik. Oleh karena dia merupakan himpunan tupel tupel, sehingga urutan menjadi tidak dipermasalahkan selayaknya teori himpunan dalam matimatika.
ATRIBUT
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data.
TUPEL
Tupel dapat diartikan sebagai baris dalam relasi, atau dapat juga disebut sagai record dalam file. Setiap tupel adalah unik, berdasarkan kunci tertendu, tidak boleh ada tupel yang sama berada dalam suatu relasi. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM,nama mahasiswa, alamat, kota, dll.
DOMAIN
Domain adalah himpunan nilai yang valid yang terdapat dalam suatu atribut. Setiap atribut dalam basis data relasional didefinisikan terhadap suatu domain.
DERAJAT
Derajat merupakan jumlah atribut-atribut yang ada dalam suatu relasi.
CARDINALITY
Merupakan jumlah tupel yang ada dalam suatu relasi. cardinality relasi akan berubah ketika tupel ditambah atau dikurangi. Nilai cardinality adalah kondisi suatu saat dari relasi.
CONTOH GAMBAR:

Sabtu, 10 April 2010

Tugas Tentang Candidate & Alternate Key

Candidate Keys

Dalam model relasional dari database , kunci kandidat dari sebuah hubungan adalah minimal superkey untuk hubungan itu, yaitu, satu set atribut sehingga relasi tidak memiliki dua berbeda tupel dengan nilai yang sama untuk atribut-atribut ini tidak ada subset yang tepat dari atribut yang berlaku. Sejak relasi tidak berisi duplikat tupel, himpunan semua atributnya adalah superkey jika nilai NULL tidak digunakan. Ini berarti bahwa setiap hubungan akan memiliki minimal satu kunci kandidat. Peserta kunci relasi memberitahu kita semua cara yang mungkin kita dapat mengidentifikasi tupel nya. Dengan demikian mereka merupakan konsep penting untuk desain skema database . Untuk alasan praktis RDBMSs biasanya membutuhkan bahwa untuk setiap relasi salah satu kunci calon yang dinyatakan sebagai kunci utama , yang berarti bahwa dianggap sebagai cara yang lebih disukai untuk mengidentifikasi tupel individu. Asing kunci , misalnya, biasanya diperlukan untuk referensi seperti primary key dan tidak ada satu kunci kandidat lainnya.

Alternative Keys

Dalam konteks database relasional , kunci alternatif (atau tombol sekunder) adalah setiap kunci kandidat yang tidak dipilih menjadi primary key (PK) .

Sebagai contoh, sebuah database relasional dengan tabel "karyawan" dapat memiliki atribut seperti "employee_id", "national_insurance_number", dan seterusnya. Dalam hal ini, baik "employee_id" dan "national_insurance_number" berfungsi sebagai pengidentifikasi unik untuk karyawan tertentu, dan dengan demikian bisa dibilang digunakan untuk kunci primer. Oleh karena itu, keduanya disebut kandidat kunci "". Jika, misalnya, "national_insurance_number" dipilih sebagai kunci utama, "employee_id" akan menjadi kunci alternatif.

Data manipulation Language & Data Definition Language

DML adalah suatu keluarga bahasa komputer yang digunakan oleh program komputer dan / atau pengguna database untuk menyisipkan, menghapus dan update data dalam database . Read-only query, yaitu SELECT , data ini dapat dianggap sebagai salah satu bagian dari DML atau di luar itu, tergantung pada konteksnya.

Saat ini bahasa manipulasi data yang paling populer adalah yang dari SQL , yang digunakan untuk mengambil dan memanipulasi data dalam database relasional. Bentuk lain dari DML adalah yang digunakan oleh IMS / DLI, CODASYL database (seperti IDMS ), dan lain-lain.
Modifikasi data terdiri dari: penambahan (insert), pembaruan (update) dan penghapusan (delete).
1.Penambahan Data
Instruksi SQL untuk melakukan penambahan data adalah menggunakan syntax:
INSERT INTO [(field1, field2, …)]
VALUES (field1 [,field2, …]) | SQL-SELECT
Keterangan
-  nama tabel yang akan ditambahkan datanya
-[(field1, field2, …)] field-field di dalam tabel yang akan diisikan nilainya
-VALUES (nilai1 [,nilai2, …]) | SQL-SELECT  nilai yang diisikan
Jika mengisikan sebuah data tunggal saja yang tidak diambil dari tabel lain, gunakan:
VALUES (nilai1 [,nilai2, …])
Contoh
Untuk mengisikan data pada tabel penerbit:
INSERT INTO penerbit (PN_ID, PN_Nama) 
VALUES (91, 'CV Angkasa')

2.Mengubah Data
Instruksi SQL untuk melakukan perubahan data adalah menggunakan syntax:
UPDATE
SET = [ , = , …]
[WHERE ]
Keterangan
-  nama tabel yang akan ditambahkan datanya
-SET = [,=,... ]  nilai baru yang akan diisikan pada field tertentu
-[WHERE ]  filter yang berlaku untuk menentukan data mana saja yang diupdate

Contoh
Untuk melakukan update tertentu, yakni memberikan keterangan dg isian ‘Buku TA’ untuk semua koleksi yang berjenis buku TA (KL_TK_ID=4):
UPDATE koleksi SET KL_Keterangan = 'Buku TA'
WHERE KL_TK_ID=4

3.Menghapus Data
Instruksi SQL untuk menghapus data adalah menggunakan syntax:
DELETE FROM
[WHERE ]
Keterangan
-  nama tabel yang akan ditambahkan datanya
-[WHERE ]  filter yang berlaku untuk menentukan data mana saja yang dihapus

Contoh
Untuk menghapus seluruh koleksi yang berjenis buku TA (idJenisKoleksi=4)
DELETE FROM koleksi WHERE KL_TK_ID=4

DDL adalah bahasa komputer untuk mendefinisikan struktur data . Istilah pertama kali diperkenalkan sehubungan dengan Codasyl model database, mana skema database ditulis dalam Data Definisi Bahasa menggambarkan catatan, ladang, dan "set" yang membentuk pengguna Data Model . Awalnya itu disebut subset dari SQL, tetapi sekarang digunakan dalam pengertian generik untuk merujuk ke bahasa formal untuk menggambarkan data atau struktur informasi, seperti skema XML. jenis lainnya kalimat DDL di SQL merupakan laporan untuk mendefinisikan integritas referensial hubungan, biasanya diimplementasikan sebagai primer kunci dan kunci asing tag di beberapa kolom tabel.
Contoh DDL:
Buatlah sebuah tabel barang yang atributnya kode barang, dan nama barang. Tulislah syntax DDL-nya, lalu dengan syntax alter table, tambahkan primary key pada kode barang. Dan tambahkan atribut jumlah barang pada tabel barang. Lalu, buatlah tabel pembelian dengan atribut id pembelian, id barang (merupakan foreign key dari tabel barang), jumlah barang barang transaksi, dan tanggal!

Membuat tabel barang dengan atribut kode barang dan nama barang :
CREATE TABLE BARANG(
KODE_BARANG CHAR(8),
NAMA_BARANG VARCHAR2(25)
);
Menambahkan primary key pada kode barang :
ALTER TABLE BARANG
ADD CONSTRAINT PK_BARANG PRIMARY KEY (KODE_BARANG)
Menambahkan atribut jumlah barang :
ALTER TABLE BARANG
ADD JUMLAH BARANG (NUMBER)
Membuat tabel pembelian :
CREATE TABLE PEMBELIAN (
ID_BELI CHAR(8),
KODE_BARANG CHAR(8),
JUMLAH_TRANSAKSI NUMBER,
TANGGAL DATE,
CONSTRAINT PK_PEMBELIAN PRIMARY KEY (ID_BELI),
CONSTRAINT FK_PEMBELIAN FOREIGN KEY (KODE_BARANG) REFERENCES BARANG(KODE_BARANG)
);
Aturan untuk proses update : berlaku pada proses pengubahan data di parent table.

Update cascade : pembaruan sebuah baris data diikuti dengan pembaruan baris data pada child table yang terelasikan
Update restrict : mencegah proses pembaruan data jika terdapat baris data di child table yang terelasikan
Update ignore : mengabaikan referensi. Boleh memperbarui data pada parent, tapi tidak memperbarui data yang berelasi pada child table.
Aturan untuk delete : berlaku pada proses modifikasi di parent table.

Delete cascade : menghapus seluruh baris data pada child table yg terelasikan
Delete restrict : mencegah penghapusan jika terdapat baris data yang berelasi pada child table
Delete ignore : mengabaikan referensi. Boleh menghapus data, dan tidak ada efeknya bagi child table.
Aturan untuk insert : berlaku pada proses penambahan data pada child table.

Insert restrict : tidak boleh menambah data pada child table, jika nilai yang dimasukkan pada kolom yang berelasi tidak terdapat pada parent tablenya.
Insert ignore : mengabaikan referensi. Boleh menambah data pada child, walaupun nilai yang dimasukkan pada kolom yang berelasi tidak terdapat pada parent table